Pelajar Sepakat

‘Jangan Pilih Caleg tak Peduli Pelajar’

3 March 2014 in Jurnal Depok, JurnalDepok, News 

Sawangan |Sedikitnya 2.000 pelajar Depok mengikuti acara lintas alam yang digelar Pergerakan Muda Mudi Depok (PMMD). Dalam acara tersebut panitia dan ribuan pelajar merasa kecewa lantaran tidak ada pengurus partai politik dan para calon anggota legislatif yang hadir memenuhi undangan tersebut.

Alhasil, mereka sepakat tidak akan memilih caleg yang tidak peduli terhadap pelajar di Kota Depok. Pasalnya, momen tersebut sangat langka dan jarang dijumpai dengan itikad untuk mempersatukan pelajar di Kota Depok.

“Acara ini merupakan acara yang sangat bagus, karena kami dan para pelajara bertekad untuk menjali silaturahmi lebih erat lagi agar tidak ada lagi yang namanya tawuran di kalangan pelajar. Namun kami kecewa kepada para caleg yang sangat minim perhatiannya terhadap pelajar Depok,” ujar Muhammad Kahfi, Ketua Umum PMMD Kota Depok, Minggu (2/3).

Kedatangan mereka, lanjutnya, sebenarnya fsudah dinantikan oleh para ribuan pelajar. Namun hanya Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto (PDIP) dan Caleg DPR RI Risa Mariska (PDIP) dan Caleg DPRD Depok, Jamali (PDIP) yang hadir dalam acara tersebut.

“Dari itu kami minta kepada para pelajar di Depok agar tidak memilih caleg yang tidak peduli terhadap pelajar,” ungkapnya dalam sambutan dan diberi tanggapan setuju oleh ribuan pelajar.

Lebih lanjut ia mengatakan, lintas alam dilakukan sebagai langkah silaturahmi pelajar dan antar generasi muda, yang mana silaturahmi fisik itu tergerus dengan banyaknya media sosial yang memjamur dan menyebabkan tergerusnya hubungan sosial sesama pelajar dan pemuda.

“Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pelajar terhadap pelsetarian alam, karna alam adalah sumber kehidupan. Namun yang tak kalah penting, sebentar lagi pemilu, PMMD berharap kegiatan ini menjadi informasi yang positif untuk pelajar dalam partisipasinya ikut serta mensukseskan pemilu 9 April mendatang,” paparnya.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Jadikan alam sebagai alat pemersatu bangsa’ juga bertujuan untuk mengajak seluruh elemen pemuda khusunya pelajar untuk turut ambil bagian menjaga alam.

“Kegiatan ini pun bertujuan sebagai ajang pemersatu pelajar yang ada di Depok, sesuai dengan tema yang ada bahwa jadikan alam sebagai alat pemersatu bangsa. Kami mengajak semua elemen pelajar untuk bersatu terlebih pada tahun politik seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Pembina PMMD Kota Depok, Abdul Kodir. Ia juga menyayangkan tidak pekanya para calon anggota legislatif kepada para pelajar. “Jika ingin dipilih ya harus berbuat dahulu dong, jangan belum melakukan apa-apa ingin dipilih,” tandasnya.

Salah seorang peserta, Ambar yang berasal dari SMK Darul Roja, Cinere, mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang mengikut acara itu. “Tentu senang, karena dapat bersilaturahmi dengan teman-teman dari sekolah lain,” ungkapnya.

Sedikitnya 60 sekolah SMP-SLTA se Depok mengikuti acara tersebut. Mereka harus menempuh jarak kurang lebih 20 KM. Dalam acara itu, panitia juga melepaskan beberapa ekor burung sebagai tanda cinta terhadap mahluk hidup dan lingkungan. Adapun total hadiah mencapai Rp 35 juta dan puluhan doorpriz.

Tweet